6 Cara Merawat Mobil di Rumah Selama PPKM
Mobil yang tidak dipakai lama tetap memerlukan perawatan karena ditakutkan ketika digunakan tidak optimal.
Saat ini pergerakan orang menjadi terbatas setelah diberlakukannya PPKM untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Alhasil sebagian orang memilih untuk tetap di rumah. Terhentinya aktivitas ke luar rumah untuk sementara membuat mobil terparkir dalam waktu lama di garasi rumah.
Meski tidak bergerak, mobil yang tidak dipakai lama tetap memerlukan perawatan karena ditakutkan ketika digunakan tidak optimal. Sementara mobil pribadi jadi kendaraan andalan untuk bepergian dengan aman khususnya di kala darurat, seperti membeli kebutuhan pokok dan medis.
Terkait dengan itu, Bambang Supriyadi membagi tips agar mobil tetap dalam kondisi baik setelah dalam waktu cukup lama tidak digunakan. Yang penting menurut Bambang harus memerhatikan beberapa aspek, seperti:
1. Merawat aki dengan memanaskan mobil paling tidak 1-2 kali dalam seminggu untuk menjaga daya yang tersimpan pada aki. Mobil yang tidak dipakai mengalami pengurangan daya sekitar 3 persen dari kapasitasnya setiap hari.
Saat memanaskan mobil di garasi rumah, pastikan juga agar asap knalpot mobil tidak mengarah langsung ke dalam rumah.
2. Wiper dapat diangkat jika mobil diparkir di area terbuka. Ketika suhu panas di luar, karet wiper akan lebih cepat rusak ketika terus menempel pada kaca mobil. Namun Anda tidak perlu mengangkat wiper apabila mobil diparkir di garasi rumah yang teduh.
3. Area parkir di garasi rumah menjadi pilihan terbaik. Bagi yang tidak memarkir di garasi, pastikan mobil tidak diparkir di area yang terkena matahari dan dijemur langsung, karena dapat membuat cat mobil menjadi pudar dan kusam.
Pastikan juga lokasi parkir tersebut juga aman dan terpantau. Tambahkan kunci setir kendaraan bila diperlukan.
4. Tekanan angin pada ban dapat berkurang apabila kendaraan diparkir dalam waktu lama terlebih di garasi berlantai keramik. Anda dapat menambahkan tekanan angin paling tidak ditambah sekitar 5 persen dari tekanan angin normalnya.
Daihatsu menganjurkan untuk menggerakan kendaraan maju-mundur sedikit paling tidak seminggu sekali agar beban kendaraan pada permukaan bidang ban dapat bertumpu secara merata, sehingga kerusakan ban akibat deformasi dapat dicegah.
5. Transmisi dan rem tangan juga tidak luput untuk diperhatikan. Demi keamanan, aktifkan rem tangan sekalipun parkir dalam bidang jalan yang rata. Khusus untuk mobil transmisi otomatis, pastikan ada di posisi P (Parking) untuk mencegah mobil bergerak saat parkir.
6. Kebersihan mobil dapat dijaga dengan mencuci sisi eskterior dan membersihkan interior mobil paling tidak seminggu sekali. Pastikan setiap sudutnya dicuci bersih agar terbebas dari kotoran, terlebih ada virus atau bakteri yang menempel.
“Jangan lupa untuk bisa menerapkan tips ini agar mobil tetap dalam kondisi yang baik dan optimal ketika akan digunakan kembali,” pungkas Bambang.