Pakai Cairan Khusus agar Kaca Tetap Bening saat Awal Musim Hujan Tidak Disarankan, Mengapa?
Saat musim hujan, visibilitas pengendara menjadi salah satu hal terpenting. Air hujan bisa membuat kaca mobil lebih buram dan mengurangi visibilitas pengendara.
Saat ini sedang ngetren penggunaan cairan khusus bernama rain repllent atau water repellant. Cairan itu bisa membuat kaca mobil memiliki efek seperti daun talas.
Sehingga air yang menetes ke kaca mobil seolah tidak menempel pada kaca mobil miriip saat air dpercikkan di atas daun talas. Pada muskm penghujan, cara itu cukup efektif untuk menambah visibilitas pengemudi.
Cara menggunakannya pun mudah. Pertama, pastikan kaca mobil dalam kondisi bersih, tidak ada noda, debu, dan kotoran lain yang menempel.
Alangkah lebih baik jika mobil lebih dulu dicuci. Kemudian lap menggunakan kain microfiber hingga tidak ada sisa air yang tertinggal. Kemudian biarkan selema beberapa menit untuk memastikan bodi mobil telah kering sempurna.
Jika sudah, aplikasikan rain repllent utnuk membuat efek daun talas pada kaca mobil menggunakan kain microfiber. Cairan ini juga bisa diaplikasikan untuk bodi mobil lho.
Setelah diratakan, diamkan selama beberapa saat agar zat kimia aktifnya bekerja cepat. Agar efek tersebut bisa tetap bertahan cukup lama, aplikasikan rain repellent secara rutin, disarankan satu bulan sekali.
Cairan tersebut mengandung hydrophobic polimer. Zat aktif tersebut sangat sensitif dengan asam. Karena hal ini, maka pemilik mobil tidak disarankan untuk mengaplikasikan rain repellent saat awal-awal musim hujan.
Mengapa? Hujan yang turun pada awal musim penghujan memiliki kandungan asam tinggi sehingga bisa mengganggu kerja zat kimia rain repellent itu.