5 Penyebab Suara Mesin Mobil Jadi Aneh
Sejalan dengan kunci on atau menyalakan mobil, maka akan terdengar deru mesin. Ketika suara mesin terasa janggal dan berbeda dari biasanya, menjadi penanda ada yang tidak beres.
Selain mengganggu pendengaran, suara aneh tersebut menandakan telah terjadi kerusakan di mesin.
Suara mesin yang tidak normal dapat disebabkan oleh beberapa hal. Ada 5 penyebab suara mesin terdengar aneh:
1. Engine knocking
Masalah engine knocking paling sering ditemukan ketika mesin mobil berbunyi tidak wajar. Bunyinya mirip kletek-kletek. Bunyi tersebut bisa terdengar pada beberapa bagian dan kondisi mobil seperti saat rpm rendah atau di area blok silinder. Jika terdengar dengan jelas, kemungkinan besar mesin mengalami engine knocking.
Istilah lain dari engine knocking adalah gejala ngelitik. Penyebabnya adalah kualitas BBM yang kurang baik atau kadar oktan yang tidak sesuai. Akibatnya proses pembakaran menjadi kurang optimal dan suara ngelitik pun muncul.
2. Celah katup lebar
Di dalam mesin mobil terdapat banyak katup atau klep. Fungsinya ada dua. Pertama sebagai jalur masuk campuran oksigen dan BBM dan kedua sebagai jalur gas buang setelah proses pembakaran.
Apabila ada kerenggangan katup yang tidak sesuai setelan standarnya, mesin akan berbunyi berisik dan nyaring ketika menyentuh rpm tinggi. Ini disebabkan oleh usia penggunaan katup yang lama membuat rocker arm dan camshaft-nya aus. Jika tidak segera diperbaiki, katup bisa patah.
3. Auto klep sudah lemah
Selain celah katup yang lebar, mesin bisa berbunyi tidak enak karena sistem auto klepnya sudah lemah. Sama kasusnya dengan celah katup, penyebab masalah ini adalah usia pemakaian. Setelah waktu pemakaian yang cukup lama, gaya pegasnya mulai melemah. Akibatnya celah klep dan rocker arm merenggang sehingga menghasilkan bunyi kletek-kletek.
Sekadar informasi auto klep adalah komponen yang dipasang pada rocker arm dan terhubung langsung dengan bagian klep.
4. Conrod bearing dan main bearing aus
Conrod bearing berfungsi sebagai penopang setang seher atau connecting rod pada mesin. Sedangkan main bearing fungsinya menopang komponen crankshaft. Jika keduanya aus, maka bunyi nyaring akan terdengar di putaran mesin tinggi.
Apabila tidak segera diperbaiki di bengkel, bisa menyebabkan kerusakan berat pada bagian conrod atau crankshaft mesin.
5. Silinder kemasukan benda keras
Terakhir adalah masuknya benda padat ke dalam area piston (ruang pembakaran). Contohnya pada saat serpihan keramik dari kepala busi pecah dan jatuh ke ruang silinder. Apabila ada benda padat di dalam ruang pembakaran, maka proses pembakaran akan terganggu. Hasilnya mesin akan bunyi saat digas.