Descriptions

Eksterior

Review KIA Big Up: Tampilan Depan

Tampilan eksterior depan dari KIA Big Up ini ternyata ada sedikit ubahan bila dibandingkan dengan Big Up yang dipasarkan di Indonesia sebelum era PT Kreta Indo Artha, yakni adanya ornamen grill berwarna hitam di bagian depannya. Berbeda dengan Big Up yang dipasarkan sebelumnya yang hanya menampilkan logo oval dengan tulisan ‘KIA’ saja. Bumper depan tetap dicat tidak sewarna body agar jika terjadi insiden, reparasi yang dilakukan tidak memakan waktu lama.

Review KIA Big Up: Tampilan Samping

Lanjut ke bagian samping KIA Big Up ini, tidak ada perbedaan sama sekali dengan Big Up yang dipasarkan sebelumnya. Pada bagian kanan terdapat tangki bahan bakar dan di bagian kiri terdapat kotak sekering serta aki berdaya 100 Ampere. Yang istimewa dari KIA Big UP  ini adalah kaca spionnya yang terbagi menjadi 2 bilah, pada bagian atas berfungsi untuk memantau kendaraan di belakang, di bagian bawah fungsinya untuk membantu pengemudi kala parkir.

Review KIA Big Up: Tampilan Belakang

Pada bagian buritan KIA Big Up  ini, salah satu yang menjadi kelebihan rival dari Mitsubishi L300 alias Elsapek ini adalah lampu belakangnya yang sudah multi reflektor dengan mika bening. Mika transparan Ini memberikan keuntungan tersendiri yakni lebih terang dalam memancarkan cahaya, sehingga visibilitas pengemudi di belakang lebih baik dan mengurangi resiko ditabrak dari belakang. Selain itu, meski bak belakang Big Up terasa kokoh, sayang mekanisme penguncinya tidak sebaik rival lainnya.

Interior

Review KIA Big Up: Layout Dashboard

Masuk ke dalam kabin, Anda langsung disambut dengan dashboard KIA Big Up  yang driver oriented. Hal tersebut karena dashboard mobil niaga ringan ini menghadap ke pengemudi, utamanya untuk head unit dan pengaturan blower AC. Lekuk-lekuk membulat membuatnya terlihat dinamis. Amat disayangkan, karena hanya tersedia satu buah laci penyimpanan tertutup dan satu tempat penyimpanan terbuka pada dasbornya, sementara rival lainnya sudah lebih banyak tempat penyimpanan tertutup maupun terbuka nya.

Review KIA Big Up: Kursi & Kompartemen

Inilah bagian pada KIA Big Up  yang kami bilang ini sangat memanjakan pengemudi maupun keneknya. Bisa dibilang di kelasnya, hanya KIA Big Up yang menyediakan headrest yang bisa diatur ketinggiannya plus adanya sandaran tangan yang dilengkapi dua buah cup holder. Kursinya juga cukup empuk saat diduduki, meski harus diakui pada mobil pick up manapun pengaturannya tidak leluasa seperti halnya mobil penumpang.

Review KIA Big Up: Setir

Setir pada KIA Big Up ini terasa lebih baik bila dibandingkan dengan rival terdekatnya yakni Isuzu Traga dan Mitsubishi L300. Sebab bentuknya tidak monoton dan diambil langsung dari Big Up full spec dengan ban belakang ganda yang dari sananya sudah terdapat tombol pengatur audio di setir. Selain desainnya yang manis, setir ini juga tebal sehingga lebih mantap ketika digenggam oleh tangan.

Fitur Kia Big Up

Review KIA Big Up: In-Car Entertaiment System

Salah satu kelebihan utama KIA Big Up ada pada sistem audionya. Di kelasnya, hanya mobil niaga racikan Negeri Ginseng ini saja yang sudah menggunakan head unit dengan pengoprasian touchscreen. Meski harus diakui, head unit aftermarket ini terasa agak murahan dan ada lag saat digunakan. Begitupun kualitas reproduksi suara dari speaker ganda yang alakadarnya. Namun setidaknya dengan in-car entertainment system seperti ini membuat Big Up satu-satunya di kelas nya yang punya head unit layar sentuh.

Review KIA Big Up: Panel Instrumen

Panel instrumen pada KIA Big Up ini juga terlihat cantik dan lengkap. Layout panel instrumennya merupakan kombinasi antara analog dan digital. Seperti yang terlihat di gambar, untuk speedometer, tachometer, indikator suhu hingga fuel meter ditunjukkan via jarum analog. Sementara untuk trip meter A dan B serta odometer ditunjukkan via panel digital. Makin istimewa, saat di malam hari panel instrumen ini warnanya menyala keren.

Review KIA Big Up: Blower AC

Jika Anda menganggap KIA Big Up ini dilengkapi dengan pendingin udara kabin, maka Anda salah. Sebab mobil niaga andalan KIA ini baru dilengkapi dengan blower (kipas) AC-nya saja tanpa evaporator dan kompresor untuk memproses udara dingin. Jadi, jika Anda berniat untuk menambah AC, Anda tinggal memasang kompresor dan evaporator saja, plus instalasi selang-selangnya. Karena blower di Big Up sudah dilengkapi pengatur arah semburan dan empat tingkat percepatan kipas.

Review KIA Big Up: Konstruksi Sasis

Sasis menjadi hal yang penting dalam sebuah mobil niaga. Tak terkecuali dengan KIA Big Up yang sudah menggunakan konstruksi sasis double kanal yang membentuk huruf ‘C’. Ketebalan pelat besi kanal C ini adalah 3,25 mm, jadi totalnya setelah dua buah pelat besi ini disambungkan dengan las menjadi 6,50 mm. Kekuatannya dalam menopang beban yang berat menjadi lebih meyakinkan dengan adanya konstruksi sasis seperti ini.

Operasi Kia Big Up

Mesin yang digunakan oleh KIA Big Up ini sama dengan pendahulunya yakni berkode J2 dengan konfigurasi 4 silinder segaris berkapasitas 2.700 cc. Mesin ini memiliki output tenaga 80 ps atau sekitar 78,5 hp pada putaran 4.000 rpm, serta torsi 165 Nm yang dicapai pada putaran mesin  2.400 rpm. Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke dua roda belakang melalui transmisi manual 5-percepatan.

Tenaga dan torsi KIA Big Up 2020 ini tergolong kecil untuk sebuah mesin diesel berkapasitas 2.700 cc. Meski figur tersebut bukan menjadi yang terkecil bila dibandingkan dengan para rivalnya asal Jepang. Hal itu lantaran mesin ini belum dilengkapi dengan pemampat udara paksa alias turbocharger dan katupnya hanya 8 buah karena masih menganut Single Over Head Camshaft (SOHC).

Uniknya, seperti mobil dengan mesin diesel konvensional, KIA Big Up ini juga dilengkapi dengan tuas choke yang berfungsi untuk menambah debit bahan bakar ke bospom saat mobil hendak dinyalakan ketika cuaca dingin. Sehingga mesin akan lebih mudah berputar stasioner karena campuran bahan bakar yang lebih ‘kaya’ saat udara sedang dingin.